Shyvana adalah jungler bruiser yang kuat dengan damage tinggi dan durabilitas baik, terutama setelah mengumpulkan Dragon Stacks. Ia bisa dimainkan sebagai AP atau AD, tergantung gaya permainan dan kebutuhan tim.
Kelebihan & Kekurangan Shyvana
Kelebihan:
Clear jungle cepat dengan AoE damage dari skill Burnout (W).
Sangat kuat di mid-late game, terutama setelah mengamankan Dragon Buff.
Ultimate yang mengubah bentuk menjadi naga, meningkatkan daya tahan dan burst damage.
Fleksibel – Bisa dimainkan dengan build AD atau AP.
Kekurangan:
Tidak memiliki hard CC sebelum ultimate.
Rentan terhadap jungler early game yang agresif, seperti Lee Sin atau Graves.
Bergantung pada Dragon untuk meningkatkan kekuatan pasifnya.
Skill Set Shyvana
Fury of the Dragonborn (Passive) – Shyvana mendapatkan bonus armor dan magic resist berdasarkan jumlah naga yang telah dibunuh timnya.
Twin Bite (Q) – Serangan berikutnya memukul dua kali, memberikan damage tinggi terutama dengan build AD.
Burnout (W) – AoE damage yang meningkatkan movement speed, sangat berguna untuk farming dan engage/disengage.
Flame Breath (E) – Shyvana menembakkan bola api yang memberikan damage dan meninggalkan zona yang membakar musuh jika build AP.
Dragon’s Descent (Ultimate – R) – Shyvana berubah menjadi naga, mendapatkan HP tambahan dan kemampuan yang lebih kuat.
Build Item Shyvana
AD Bruiser Build (Sustain & Damage Fisik)
- Kraken Slayer / Divine Sunderer (Damage tinggi & sustain)
- Titanic Hydra (Menambah AoE damage dan HP)
- Sterak’s Gage (Shield untuk bertahan lebih lama)
- Death’s Dance (Mengurangi burst damage yang diterima)
- Thornmail / Spirit Visage (Defensive item tergantung lawan)
AP Burst Build (One-Shot Mage Dragon)
- Nashor’s Tooth (Attack speed dan AP scaling)
- Night Harvester / Riftmaker (Burst atau sustain damage)
- Lich Bane (Combo burst damage dengan Q)
- Zhonya’s Hourglass (Survivability dalam fight)
- Rabadon’s Deathcap (AP tinggi untuk scaling lebih besar)
Situational Item (Tergantung Komposisi Musuh)
- Force of Nature (Anti-mage)
- Randuin’s Omen (Anti-crit damage)
- Warmog’s Armor (Regenerasi HP tinggi)
Jungle Pathing & Strategi Bermain Shyvana
Early Game:
- Mulai dari Red Buff jika ingin early gank, atau Blue Buff untuk clear jungle lebih cepat.
- Fokus farming, Shyvana lemah di early game.
- Gunakan Burnout (W) untuk clear jungle dengan cepat.
- Prioritaskan Dragon, karena Shyvana sangat bergantung pada Dragon Stacks untuk scaling pasifnya.
Mid Game:
- Setelah mendapatkan ultimate, mulai mencari gank di lane yang bisa di-push cepat.
- Gunakan Dragon’s Descent (R) untuk engage team fight.
- Amankan objektif seperti Dragon dan Rift Herald.
- Jika menggunakan AP Build, spam Flame Breath (E) untuk poke damage sebelum engage.
Late Game:
- Shyvana menjadi sangat kuat dalam team fight jika sudah memiliki beberapa item.
- Pastikan tim mengamankan Elder Dragon, karena buff ini meningkatkan kekuatan Shyvana secara drastis.
- Gunakan ultimate dengan baik – masuk ke belakang musuh untuk burst damage atau bertindak sebagai frontline jika build bruiser.
Tips Pro Bermain Shyvana
Fokus farming di early game, karena Shyvana lebih kuat setelah mendapatkan beberapa item.
Jangan lupa ambil Dragon! Setiap Dragon memberikan buff pasif tambahan yang membuat Shyvana semakin kuat.
Gunakan Ultimate dengan bijak – Jangan asal engage tanpa backup tim.
Build AD atau AP tergantung tim dan lawan – Jika tim kekurangan magic damage, build AP bisa menjadi pilihan.
Flame Breath (E) AP Shyvana memiliki damage burst tinggi – Gunakan untuk poke sebelum team fight.
Manfaatkan Burnout (W) untuk mobilitas dan escape, terutama jika tidak memiliki Flash.
Shyvana adalah jungler yang kuat dengan scaling tinggi dan fleksibilitas build AD/AP. Meskipun lemah di early game, ia bisa menjadi monster di mid-late game dengan Dragon Buff dan item yang tepat. Jika dimainkan dengan baik, Shyvana bisa menjadi carry utama dalam game!
Leave a Reply