D.Va adalah Tank Hero di Overwatch yang dikenal dengan mobilitas tinggi, serangan agresif, dan kemampuan bertahan yang kuat. Dengan mekanya yang bisa menyerap damage serta ultimate yang menghancurkan, D.Va cocok untuk pemain yang suka bermain agresif di garis depan!
1. Mengenal D.Va – Offense Tank dengan Mobilitas Tinggi
Cocok untuk pemain yang suka bermain agresif.
Mempunyai Defense Matrix untuk menyerap serangan musuh.
Bisa mengejar musuh dengan Boosters dan mengganggu backline lawan.
Ultimate-nya (Self-Destruct) bisa memberikan damage besar ke banyak musuh.
D.Va adalah pilihan sempurna untuk menginisiasi pertempuran, mengganggu tim lawan, dan memberikan tekanan besar di medan perang.
2. Kemampuan D.Va
Fusion Cannons (Senjata Utama – Klik Kiri)
Senjata otomatis dengan amunisi tak terbatas.
Damage tinggi di jarak dekat tapi melambatkan pergerakan D.Va saat menembak.
Gunakan untuk menekan musuh dalam pertempuran jarak dekat.
Boosters (Shift – Mobilitas Ekstra)
D.Va bisa terbang ke arah mana pun selama 2 detik.
Menabrak musuh akan mendorong mereka ke belakang (knockback).
Gunakan untuk masuk atau keluar dari pertempuran dengan cepat!
Defense Matrix (Klik Kanan – Menyerap Serangan Musuh)
Dapat menyerap hampir semua proyektil musuh selama 3 detik.
Bisa menghentikan serangan besar seperti Dread Bomb (Junker Queen) dan Rocket Barrage (Pharah).
Gunakan untuk melindungi diri sendiri atau rekan tim dari serangan berbahaya.
🔹 Micro Missiles (E – Burst Damage Tambahan)
Menembakkan serangan roket kecil dengan damage tinggi.
Bisa digunakan bersamaan dengan Fusion Cannons untuk burst damage besar.
Gunakan saat ingin menghabisi musuh dengan cepat.
Self-Destruct (Ultimate – Q, Ledakan Besar! 💥)
Mengaktifkan mekanisme self-destruct meka, menciptakan ledakan besar setelah 3 detik.
Damage besar ke area luas, bisa membunuh banyak musuh sekaligus.
Gunakan Boosters sebelum aktivasi untuk melemparkan meka ke arah musuh!
Call Mech (Ultimate Kedua – Saat Keluar dari Meka)
Jika D.Va kehilangan meka, ia masuk ke mode Pilot Mode dengan pistol ringan.
Ultimate akan terisi lebih cepat dalam mode ini untuk memanggil meka baru.
Bermain lebih pasif saat dalam mode pilot, tapi tetap bantu tim dengan serangan.
3. Strategi Bermain D.Va
Early Game – Inisiasi dan Tekanan Awal
Gunakan Boosters untuk masuk ke titik utama pertempuran.
Serang musuh jarak dekat menggunakan Fusion Cannons + Micro Missiles.
Gunakan Defense Matrix untuk melindungi diri dari serangan awal musuh.
Mid Game – Ganggu Backline dan Lindungi Tim
Terus tekan musuh DPS atau support di backline mereka.
Gunakan Defense Matrix untuk menyerap serangan besar seperti ult musuh.
Jangan ragu untuk mundur jika HP rendah dan cari heal sebelum masuk kembali.
Late Game – Ultimate dan Finishing Fight
Gunakan Self-Destruct di tempat yang sulit dihindari musuh.
Pakai Boosters untuk mendorong Self-Destruct ke posisi strategis!
Gunakan mode Pilot dengan bijak dan segera panggil meka baru jika memungkinkan.
4. Hero yang Cocok dengan D.Va
Ana → Bisa memberikan Nano Boost untuk membuat D.Va lebih kuat saat engage.
Lucio → Membantu D.Va bergerak lebih cepat dan sustain lebih lama di pertempuran.
Sombra → Bisa meng-hack musuh sehingga D.Va lebih mudah menyerang mereka.
Reaper → Bisa bekerja sama dengan D.Va untuk menyerang tank dan frontline musuh.
5. Tips Pro Bermain D.Va
Gunakan Defense Matrix dengan bijak—jangan langsung habiskan semuanya!
Gunakan Boosters + Melee untuk memberikan knockback ke musuh yang rentan.
Jangan asal pakai Self-Destruct—lempar ke tempat yang sulit dihindari musuh.
Selalu incar DPS atau Support musuh lebih dulu!
Gunakan Micro Missiles bersamaan dengan Fusion Cannons untuk burst damage lebih besar.
D.Va adalah tank agresif yang kuat dengan kemampuan mobilitas tinggi, serangan besar, dan pertahanan kuat. Dengan penggunaan Defense Matrix yang tepat dan pemanfaatan Self-Destruct secara cerdas, D.Va bisa menjadi pembeda utama dalam pertempuran Overwatch!
Leave a Reply