Gnar adalah champion top lane yang unik karena memiliki dua bentuk:

  • Mini Gnar → Champion range yang lincah dan bisa poke musuh dari jauh.
  • Mega Gnar → Champion tanky dengan CC besar dan damage tinggi di teamfight.

Kemampuan untuk mengubah bentuk di waktu yang tepat membuat Gnar sangat kuat, tapi juga cukup sulit dimainkan. Jika kamu bisa menguasainya, Gnar bisa mendominasi lane dan memberikan impact besar di teamfight!

1. Keunggulan & Kelemahan Gnar

Keunggulan
Champion fleksibel, bisa main agresif atau defensif tergantung kondisi.
Poke kuat di Mini Gnar dengan range advantage.
Mega Gnar sangat tanky dengan CC yang bisa memenangkan teamfight.
Mobilitas tinggi untuk kiting dan escape.
Bisa dimainkan dengan berbagai build (bruiser, tank, atau damage).

Kelemahan
Cukup sulit dimainkan karena harus mengontrol transformasi.
Mega Gnar lambat dan tidak memiliki dash.
Harus pintar dalam positioning, terutama saat di Mini Gnar.
Lemah terhadap champion dengan burst tinggi atau sustain lebih baik di lane.

2. Skill & Cara Menggunakannya

Pasif – Rage Gene

  • Gnar mengumpulkan Rage saat menyerang atau menerima damage.
  • Saat Rage mencapai 100, dia akan berubah menjadi Mega Gnar selama beberapa detik, mendapatkan HP tambahan, damage lebih besar, dan CC yang kuat.

Q – Boomerang Throw / Boulder Toss

  • Mini Gnar: Melemparkan boomerang yang memberikan damage dan slow, lalu kembali ke Gnar.
  • Mega Gnar: Melempar batu besar yang memberikan damage lebih besar dan slow lebih lama.
  • Gunakan untuk poke musuh di Mini Gnar dan zoning di Mega Gnar.

W – Hyper / Wallop

  • Mini Gnar: Basic attack ke-3 memberikan bonus damage dan movement speed.
  • Mega Gnar: Menghantam tanah di depannya, memberikan stun ke musuh di area tersebut.
  • Gunakan di Mega Gnar untuk CC kuat di teamfight!

E – Hop / Crunch

  • Mini Gnar: Melompat ke target dan bisa melompat lebih jauh jika terkena musuh atau unit lain.
  • Mega Gnar: Melompat dan memberikan damage di area saat mendarat.
  • Gunakan untuk engage, disengage, atau repositioning!

R – GNAR!

  • Hanya bisa digunakan di Mega Gnar.
  • Gnar menghantam musuh ke dinding atau tanah, memberikan damage besar dan stun jika mereka terkena tembok.
  • Gunakan saat teamfight untuk memberikan CC besar ke musuh!

3. Build Item Terbaik untuk Gnar

Core Items
Black Cleaver – Memberikan HP, damage, dan armor shred untuk menghadapi tank lawan.
Stridebreaker – Memberikan slow tambahan dan engage lebih baik di Mini Gnar.
Sterak’s Gage – Shield besar untuk bertahan lebih lama di teamfight.

Situational Items
Randuin’s Omen – Untuk melawan ADC atau champion crit seperti Yasuo/Yone.
Thornmail – Melawan musuh dengan lifesteal tinggi.
Force of Nature – Untuk menghadapi champion AP dengan magic damage besar.

4. Rune Terbaik untuk Gnar

Primary – Precision (Fleet Footwork / Conqueror)

  • Fleet Footwork → Sustain lebih baik di lane dengan heal.
  • Conqueror → Scaling lebih baik dalam pertarungan panjang.
  • Triumph → Heal setelah kill.
  • Legend: Alacrity → Attack speed tambahan untuk Mini Gnar.
  • Last Stand → Damage lebih besar saat HP rendah.

Secondary – Resolve (Second Wind + Unflinching)

  • Second Wind → Regenerasi HP saat terkena poke.
  • Unflinching → Tenacity tambahan untuk mengurangi efek CC.

5. Cara Bermain Gnar

Early Game (Laning Phase, Level 1-6)

  • Mainkan Mini Gnar secara agresif, gunakan Q untuk poke musuh.
  • Jangan asal maju, manfaatkan range untuk zoning lawan.
  • Jika Rage sudah penuh, manfaatkan Mega Gnar untuk melakukan all-in atau zoning musuh dari minion.

Mid Game (Power Spike Level 7-13)

  • Mulai ikut teamfight atau melakukan split push.
  • Perhatikan Rage bar agar bisa berubah ke Mega Gnar saat fight penting.
  • Gunakan E untuk engage atau escape jika dibutuhkan.

Late Game (Teamfight & Objective Control)

  • Gunakan R di teamfight untuk CC musuh sebanyak mungkin.
  • Selalu perhatikan Rage bar agar bisa masuk ke teamfight dalam mode Mega Gnar.
  • Jika tidak bisa engage, mainkan Mini Gnar untuk poke musuh dari jauh.

6. Tips & Trick

Manfaatkan Mini Gnar untuk poke dan kite musuh di early game.
Saat Mega Gnar, cari posisi untuk engage dengan ultimate ke tembok.
Jangan terlalu cepat masuk ke teamfight, tunggu transformasi Mega Gnar agar bisa memberikan dampak besar.
Gunakan E untuk repositioning sebelum berubah menjadi Mega Gnar agar bisa engage lebih baik.
Mega Gnar sangat kuat dalam teamfight, pastikan kamu berada di posisi yang tepat saat transformasi terjadi.

Jika dimainkan dengan benar, Gnar bisa menjadi ancaman besar di lane maupun teamfight dengan damage dan CC yang mematikan!